Followers

Sunday, 28 October 2012

Jangan Buat ALLAH Cemburu


     بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم 





Segala puji bagi Allah, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Salawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Sang pembawa lentera ilmu dan bimbingan. Demikian pula semoga dicurahkan kepada para sahabatnya yang berjihad dengan segenap harta dan diri mereka di jalan-Nya, begitu pula para pengikut mereka di sepanjang masa. Amma ba’du.

Asma’ binti Abu Bakar radhiyallahu’anhuma meriwayatkan, suatu saat dia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada seorang pun yang lebih pencemburu daripada Allah ‘azza wa jalla.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Abu Hurairah radhiyallahu’anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang mukmin itu merasa cemburu, sedangkan Allah lebih besar rasa cemburunya -daripada dirinya-.” (HR. Bukhari dan Muslim)



--Bila Allah cemburu?--

Abu Hurairah radhiyallahu’anhu meriwayatkan, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah merasa cemburu. Dan seorang mukmin pun merasa cemburu. Adapun kecemburuan Allah itu akan bangkit tatkala seorang mukmin melakukan sesuatu yang Allah haramkan atasnya.” (HR. Bukhari dan Muslim

Tentu kita akan bertanya-tanya,
“kenapa Allah CEMBURU, Syeer?”
“baru tau aku Allah juga Maha Cemburu. Syeer”
“aku xfahamlah, Syeer…contohnya mcm…?”
 
Misalnya : kita punya kekasih yang tentunya belum HALAL, awaaassss….Allah CEMBURU..
kenapa???

Tenaga kita habis, waktu kita terbuang sia-sia hanya untuk melakukan pengorbanan yg sia-sia…
hingga kita melupakan Allah!!!

Padahal Allah yang memberi kita cantik/tampan, pintar, kulit bersih, harta melimpah kenapa kita mengingkari semua nikmat dari-Nya…kita d’beri nikmat sihat, nikmat tubuh sempurna, nikmat masih BERNAFAS….knp kita mensia-siakan waktu hnya untuk melakukan hal sia-sia…?

Bukankah pada akhirnya nanti hanya ada dua pilihan yaitu surga dan neraka…mana yg akan kalian pilih…? Tentunya kita semua mnginginkan surga, btol x? Tapi knp kita masih bermaksiat pada Allah? Melanggar semua aturan-Nya…adakah kamu semua bleh pastikan yang hari esok masih ada tuk kalian hidup ? Saat malaikat pncabut nyawa itu datang? Ketahuilah kawan…sesungguhnya kita semua d’bayang-bayangi kematian…sudah bnyak kah bekal yang kita miliki? Bukan bnyaknya kekasih yang kita miliki selama d’dunia..! bekal yang membawa kita menjadi pnghuni surga…

Mungkin masih ada yang mnjawab
“kami bercinta, tapi xpernah tinggal solat Syeer”

hmm…
“Katakanlah : sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).” (QS Al-An’am : 162-163)

Bukankah itu bacaan ketika kita sedang menyembah yang ESA…?
manakah praktikal dari bacaan solat tersebut…?
Sehabis solat saling berpegang tangan lagi? Ktika membonceng motor berdua, tangan tak lupa melingkar d’pinggang si lelaki…? Saling berpandangan? Berduaan tanpa batas?

Kenapa harus saling mencintai tanpa ada Ridha-Nya…Tahukah kalian? Allah SANGAT MENYAYANGI KITA…!
Umar bin al-Khaththab radhiyallahu’anhu meriwayatkan bahwa suatu ketika didatangkan di hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam serombongan tawanan perang. Ternyata ada seorang perempuan yang ikut dalam rombongan itu. Dia sedang mencari-cari sesuatu -yaitu anaknya, . Setiap kali dia menjumpai bayi di antara rombongan tawanan itu maka dia pun langsung mengambil dan memeluknya ke perutnya dan menyusuinya. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata kepada kami, “Apakah menurut kalian perempuan ini akan tega melemparkan anaknya ke dalam kobaran api?”. Maka kamipun menjawab, “Tentu saja dia tidak akan mahu melakukannya, demi Allah. Walaupun dia sanggup, pasti dia tidak mau melemparkan anaknya -ke dalamnya-.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mengatakan, “Sungguh, Allah jauh lebih menyayangi hamba-hamba-Nya dibandingkan -kasih sayang- perempuan ini kepada anaknya.” (HR. Bukhari dan Muslim))

--Jangan Mengambil Ringan Terhadap Maksiat--
Anas bin Malik radhiyallahu’anhu mengatakan, “Sesungguhnya kalian akan melakukan perbuatan-perbuatan yang dalam pandangan mata kalian hal itu lebih ringan daripada helaian rambut. Sementara kami dulu di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menganggapnya termasuk perkara-perkara yang membinasakan.” (HR. Bukhari)

--Bertaubatlah, sekarang juga!--
Abu Musa al-Asy’ari radhiyallahu’anhu menuturkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla membentangkan tangan-Nya di waktu malam agar orang yang berbuat dosa di siang hari segera bertaubat. Dan Allah bentangkan tangan-Nya di waktu siang agar orang yang berbuat dosa di waktu malam hari segera bertaubat. Sampai matahari terbit dari tempat tenggelamnya.” (HR. Muslim)

Abu Hurairah radhiyallahu’anhu meriwayatkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dunia adalah penjara bagi seorang mukmin dan surga bagi orang kafir.” (HR. Muslim)

Anas bin Malik radhiyallahu’anhu meriwayatkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Surga diliputi oleh perkara-perkara yang terasa tidak menyenangkan, sedangkan neraka diliputi oleh perkara-perkara yang terasa menyenangkan hawa nafsu.” (HR. Muslim)
Dari jiwa seorang hamba...





Lakukanlah 3M
1. Mulai dari hal yang kecil
2. Mulai dari diri sendiri dulu
3. Mulai dari SEKARANG…!!



1 comment: